
Wamenag Romo R Muhammad Syafii
Klikwarta.com, Batam - Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i melangitkan harapan khusus bagi para aktivis. Wamenag berharap aktivis kuat dalam jalan panjang perjuangan mengemban amanah dan menebar manfaat.
Doa ini dipanjatkan Wamenag pada Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera dan Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (20/9/2025).
Dalam doa, Wamenag memohon kekuatan, keteguhan, dan keimanan bagi seluruh kader KAHMI, khususnya yang tengah mengemban amanah di pemerintahan.
“Ya Allah, kehadiran HMI dan KAHMI di ibu pertiwi adalah penghubung antara kekuasaan politik, nurani bangsa, dan nurani keagamaan. Berilah keteguhan, kekuatan, dan keimanan kepada seluruh kader HMI yang hari ini menjadi kekuatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” doa Romo.
Ia juga mendoakan agar KAHMI terus menjadi perekat ke-bhinekaan dan penjaga toleransi di tengah dinamika bangsa.
“Dalam kehidupan yang ber-bhineka, kader HMI menjadi pemersatu ke-bhinekaan dalam toleransi dan moderasi. Pertolongan-Mu ya Allah, kami butuhkan agar kekuatan yang kami miliki benar-benar menebar manfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” lanjutnya.
Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera ini menjadi ajang konsolidasi para alumni HMI untuk memperkuat peran strategis dalam pembangunan nasional sekaligus memperkuat komitmen kebangsaan dan keislaman.
Dalam kesempatan ini Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karyasuda menegaskan bahwa konsolidasi ini tidak hanya menjadi forum internal, tetapi juga menghasilkan rekomendasi penting bagi bangsa.
“Konsolidasi ini bukan hanya ke dalam untuk memperkuat positioning kami, tapi juga mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk bangsa ini. Salah satu rekomendasinya adalah memperkuat posisi Sumatera secara geopolitik, baik dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya, sebagai bagian dari pertahanan dan kedaulatan sosial. Politik ke depan harus juga lebih efektif dan efisien, termasuk pemilihan kepala daerah yang tadi sudah dieksplorasi oleh Pak Tito dalam paparan beliau,” ujarnya.
Acara ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Wakil Menteri Transportasi Viva Yoga Mauladi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Abdul Wahid, Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, perwakilan Gubernur Lampung, serta bupati/wali kota dari seluruh Kepulauan Riau. Turut hadir Kepala Badan Pengusahaan Batam Amsakar Achmad, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Rifqinizamy Karyasuda, jajaran Majelis Nasional, Majelis Wilayah, Majelis Daerah, FORKOPIMDA Provinsi Kepri dan Kota Batam, serta para pejabat struktural dan fungsional.
(Kontributor: Arif)